Allaahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatha’tu. A’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta. Allaahumma innii as-aluka min khairi maa sa-alaka bihi ‘ibaadukash shaalihuuna wa a’uudzu bika min syarri masta’aadzaka minhu ‘ibaadukash shaalihuun.
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, aku ini hamba-Mu, dan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauh kemampuanku. Aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah ku perbuat, aku akui segala nikmat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau Sendiri. Ya Allah aku mohon pada-Mu, kebaikan yang diminta oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah dimintakan perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Doa sesudah shalat Sunat Mutlak di Hijir Ismail. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Doa dan Tata Cara Umroh
Ditulis oleh:
Eyang Kakung - Wednesday, December 25, 2013