Alhamdu lillaahil ladzii hadaanii bil-islaami wa arsyadanii ilaa adaa-i manaasikii haajjan bibaitihi wa mu’tamiran bimasyaa’irihi.
Allaahumma shalli ‘alan nabiyyil ummiyyi wa’alaa aalihi wa ashhaabihi ajma’iina.
Bismillaahi aamantu billaahi.
Bismillaahi tawajjahtu lillaahi.
Bismillaahi’tashamtu billaahi.
Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuuk kepadaku dengan Islam dan memberi bimbingan kepadaku untuk menunaikan manasik hajiku di rumah-Nya, dan mengerjakan umrah di tempat lambang-lambang keagungan-Nya (Masya’ir).
Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi yang tidak bisa baca dan tulis (ummi) dan atas keluarga dan para sahabatnya sekalian. Dengan nama Allah aku beriman kepada Allah. Dengan nama Allah aku berlindung kepada Allah. Dengan nama Allah aku berserah diri kepada Allah tiada daya upaya dan tiada kekuatan melainkan atas izin Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.